Pages

Sabtu, 14 Januari 2012

Faktor-Faktor Yang Menentukan Jenis Kelamin Pada Bayi

Yang di harapkan anak laki-laki tapi yang keluar anak perempuan... mungkin sering pasangan yang mengalami seperti itu.
Tapi ngomong- ngomong bisa gag ya anak yang akan lahir nanti kita rancang laki-laki ataupun perempuan? Bisa...

Beberapa faktor yg mempengaruhi jenis kelamin pada calon buah hati diantaranya dibawah ini :
1. Faktor makanan
• Jika yg diinginkan bayi laki-laki
Suami hrs banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung asam, mineral dan magnesium
Istri jenis makanan yg mngandung alkaline, magnesium, minera dan kalsium lah yang harus banyak di komsumsi
• Jika menginginkan bayi perempuan
Suami makanan yang banyak mengandung alkaline, mineral kalsium dan magnesium yang harus banyak di konsumsi.
Istri banyak makan makanan yang mengandung asam, mineral kalium dan natrium.
2. Faktor waktu (kapan berhubungan)
• Jika menginginkan seorang bayi laki-laki
Waktu berhubungan dilakukan sedekat mungkin dengan ovulasi, sebaiknya tepat pada ovulasi, berkisar antara 12 jam sebelumnya.
Bagaimana mengetahui periode masa haid? Pada saat temperatur atau suhu tubuh meningkat.
Anda bisa menggunakan alat pengukur suhu tubuh dan mencatatnya sebagai record dan alatnya dapat dibeli di apotek-apotek.
• Jika menginginkan seorang bayi perempuan
Lakukan coitus (persetubuhan/senggama) 2–3 hari sebelum ovulasi (masa subur). Dengan demikian, hanya kromosom X yang lebih bertahan lama sampai menunggu sel telur terlepas dari ovarium.
Ovulasi adalah saat terlepasnya sel telur dari indung telur dalam rahim.

3. Faktor persiapan istri
• Jika yg diinginkan bayi Laki-laki
Cucilah vagina dengan larutan dari dua sendok soda kue yang telah dicampur dalam satu liter air bersih, sehingga suasana menjadi basa.
• Jika menginginkan seorang bayi perempuan
Sebelum coitus (persetubuhan/senggama), basuh vagina dengan 2 sendok makan larutan white vinegar/cuka yang sudah dicampur dalam 1 liter air bersih. Hal ini dilakukan agar kondisinya menjadi asam, sehingga aktifitas spermatozoon Y menurun.

4. Faktor posisi
• Jika menginginkan bayi laki-laki
Posisi suami pada waktu berhubungan(coitus) berada di atas istri. Hal ini mengikuti sifat dari spermatozoon Y akan cepat menuju sasaran (sel telur).
• Jika menginginkan seorang bayi perempuan
Sebaiknya posisi waktu berhubungan adalah yang klasik/berhadapan yaitu, posisi istri di atas suami sehingga sperma tertampung di sekitar mulut rahim.

5. Faktor Orgasme
• Yang diinginkan bayi Laki-laki
Upayakan istri dapat orgasme lebih awal dari suami atau bersamaan(buat sang Istri kalah,hehe...)
• Jika menginginkan seorang bayi perempuan
Usahakan istri tidak mencapai orgasme selama berhubungan. Secresi cairan yang keluar dari kemaluan wanita akan menjadi alkaline (basa) jika terangsang, hal ini akan mendorong aktifitas spematozoa Y.

6. Faktor penetrasi
• Jika menginginkan bayi laki-laki
Suami disarankan untuk melakukan penetrasi yang dalam pada saat berhubungan, sehingga sebagian besar dari sperma Y langsung masuk ke rahim.
• Jika menginginkan seorang bayi perempuan
Suami harus menghindari penetrasi terlalu dalam pada saat berhubungan. Sehingga
diharapkan sel sperma kromosom X saja yang berkesempatan tetap hidup dan terus berenang menuju sel telur.

0 komentar:

Posting Komentar