Pages

Sabtu, 14 Januari 2012

Perbedaan Otak Pria Dan Wanita


1. Perbedaan spasial
Pada laki-laki otak cenderung berkembang dan memiliki spasial yang lebih
kompleks seperti kemampuan perancangan mekanis, pengukuran penentuan
arah abstraksi, dan manipulasi benda-benda fisik. Tak heran jika laki-laki suka
sekali mengutak-atik kendaraan.

2. Perbedaan verbal
Daerah korteks otak pria lebih banyak tersedot untuk melakukan fungsi-fungsi
spasial dan cenderung memberi porsi sedikit pada daerah korteksnya untuk
memproduksi dan menggunakan kata-kata. Kumpulan saraf yang
menghubungkan otak kiri-kanan atau corpus collosum otak laki-laki lebih kecil
seperempat ketimbang otak perempuan.
Bila otak pria hanya menggunakan belahan otak kanan, otak perempuan bisa
memaksimalkan keduanya. Itulah mengapa perempuan lebih banyak bicara
ketimbang pria. Dalam sebuah penelitian disebutkan, perempuan menggunakan
sekitar 20.000 kata per hari, sementara pria hanya 7.000 kata!
Termasuk perempuan bisa memaksimalkan multi tasking-nya, menggendong si
kecil, sembari memasak dan menyaksikan sinetron favorit di televisi. Sementara
kaum pria, jangan heran kalau mereka tidak mendengarkan panggilan anda
ketika tengah menyimak pertandingan bola dari klub favorit atau tengah
menyaksikan film kesayangan di televisi.

3. Perbedaan bahan kimia
Otak perempuan lebih banyak mengandung serotonin yang membuatnya
bersikap tenang. Tak aneh jika wanita lebih kalem ketika menanggapi ancaman
yang melibatkan fisik, sedangkan laki-laki lebih cepat naik pitam. Selain itu,
otak perempuan juga memiliki oksitosin, yaitu zat yang mengikat manusia
dengan manusia lain atau dengan benda lebih banyak. Dua hal ini
mempengaruhi kecenderungan biologis otak pria untuk tidak bertindak lebih
dahulu ketimbang bicara. Ini berbeda dengan perempuan.

4. Memori lebih kecil
Pusat memori (hippocampus) pada otak perempuan lebih besar ketimbang pada
otak pria. Ini bisa menjawab pertanyaan kenapa bila laki-laki mudah lupa,
sementara wanita bisa mengingat segala detail.

0 komentar:

Posting Komentar